Macam-Macam Ekstensi File Video
MACAM-MACAM FORMAT VIDEO
1. AVI (Audio Video Interleave)
Salah satu format file paling populer karena sering digunakan sebagai format film dan video secara luas melalui berbagai macam media. AVI juga sering digunakan sebagai format file default bagi handy cam dan kamera digital pada umumnya.
2. MP4
Format video yang diperkenalkan pada tahun 1998 menggunakan kompresi video dan audio yang berbeda. Kompresi yaitu memadatkan file agar berukuran menjadi lebih kecil. YouTube menjadi website yang membuat MP4 semakin digdaya karena ia menggunakan ekstensi MP4 (selain MKV), sebagai format file standar pada setiap video yang mereka sediakan.
3. MPG
MPG atau MPEG pernah menjadi penguasa dari segala video. MPG sering kita temukan di VCD dan juga DVD yang dulu sering digunakan.
4. WEBM
Saat ini format WEBM sudah banyak digunakan di dunia. Namun sayangnya website di Indonesia masih belum banyak yang menggunakan format ini. Format WEBM menggunakan format coding video VP8/VP9 dan audio Vorbis atau Opus sebagai standar codec. WEBM sering digunakan untuk video-video pendek disertai dengan suara.
5. MKV
Format video MKV banyak di senangi oleh penyedia film di internet karena lebih fleksibel dan dapat menyimpan banyak video, audio, gambar atau bahkan subtitle dalam satu file video yang sama.
6. GIFV
Format GIFV saat ini menjadi salah satu yang sering digunakan oleh pengguna internet. Format GIFV digunakan sebagai pengganti dari ekstensi GIF yang dikenal tidak efisien dan memiliki ukuran file yang sangat boros. GIFV dikenal sebagai ekstensi yang sangat hemat, namun mudah untuk digunakan, tanpa suara, dan nyaman untuk ditayangkan berulang-ulang (loop seperti GIF). Slaah satu situs besar yang menjadikan GIFV sebagai format default adalah 9GAG.
7. WMV (Windows Video Maker)
Seperti namanya format video ini diciptakan khusus untuk Windows. Mudah digunakan dan didukung secara luas oleh Windows menjadikan format video ini digunakan secara luas sejak Windows XP memegang peranan penting dalam dunia sistem operasi. Ditinjau dari aspek kualitas video file WMV biasanya tak terlalu besar.
8. AVCHD
Dua raksasa teknologi jepang, Sony dan Panasonic, ingin membuat format video baru yang berkualitas. Khususnya pada video yang dihasilkan dari produk camcorder mereka. Alhasil, muncullah format AVCHD (Advanced Video Coding High Definition) yang mulai diperkenalkan pada 2006. Format ini membungkus file audio dengan codec Dolby AC-3 dan file video bercodec H.264 (keluarga MPG). Video yang dihasilkan dari format ini mendukung hingga resolusi Full HD. Karena itu, banyak videografer profesional yang suka dengan hasilnya. Selain itu, AVCHD juga mendukung video tiga dimensi. Walau begitu, AVCHD belum bisa mengalahkan popularitas MP4. Kekurangan selanjutnya adalah format video ini belum mendukung resolusi 4K. Kemudian, beberapa software editing perlu waktu lebih untuk menangani video AVCHD. Alias tidak secepat ketika memproses video dengan format lain, menurut situs
9. 3GP
Format 3GP pada dasarnya masih merupakan keluarga dari MP4. Sebab, 3GP menggunakan codec berbasis MPEG. Hanya, karena format ini dikhususkan untuk ponsel, ukuran sebuah video menjadi menyusut. Penyusutan ukuran menyesuaikan ponsel yang tidak mendukung video beresolusi tinggi. Jika kamu masih ingat, seluruh video yang direkam oleh ponsel featured zaman dahulu menghasilkan file dengan format ini Karena ukuran yang menyusut secara drastis, kualitas dari video berformat 3Gp juga tidak terlalu baik. Coba saja menyetelnya di laptop atau komputer. Sudah dipastikan gambarnya akan 'patah-patah' dan pecah. Adapun format file 3GP diperkenalkan oleh The 3rd Generation Partnership Project (3GPP), organisasi yang dibentuk pada 1998.
10. MOV
Kompetitor Microsoft, Apple, ternyata juga tidak ingin kalah dengan meluncurkan format videonya sendiri. Pada 1991, Apple meluncurkan Quick File Format yang menggunakan ekstensi .mov . Apple merancang format ini dengan sederhana dan punya beberapa jalur sebagai wadah berbagai macam codec (codec audio, video, dan teks). Oleh karena itu, format ini membuat proses edit video menjadi lebih mudah. Orang-orang yang baru belajar mengedit video pun terbantu dengan format MOV. Software editing video populer seperti Adobe Premiere dan Final Cut bahkan mendukung format yang satu ini. Adapun MOV masih bersaudara dengan format MP4 karena mendukung codec yang sama, MPEG-4. Di sisi lain, tidak semua perangkat mampu memutar format MOV. Pemutar video yang mendukung secara langsung format ini hanyalah QuickTime Media Player. Sehingga, jika kamu tidak punya pemutar tersebut, kamu mesti mengonversi video MOV ke format lain. Kekurangan lain dari format ini adalah risiko penurunan kualitas video karena pemampatan ukurannya besar.
Comments
Post a Comment